Kamis, 24 Februari 2011

Penangkapan Cuaca luar angkasa di Undang-Undang


Dekat dengan dunia, medan magnet bumi membungkus di sekitar planet seperti web bola raksasa, melengkung di Bumi menyentuh di kutub. Tapi ini tidak benar seperti yang Anda dapatkan jauh dari planet ini. Ketika Anda pindah ke tempat yang tinggi di mana satelit terbang, apa-apa tentang lapangan yang sangat sederhana. Sebaliknya, daerah besar tertutup oleh medan magnet bumi, yang dikenal sebagai magnetosfer, terlihat seperti ubur-ubur, panjang menyamping dengan bohlam bulat menghadap matahari dan ekor panjang membentang jauh dari matahari.

Di tengah-tengah ekor magnetik yang terletak lembar plasma. Di sini, hal-hal aneh bisa terjadi. garis-garis medan magnet pull apart dan kembali bersama-sama, menciptakan ledakan ketika mereka melepaskan energi. bit Terputus ekor disebut "plasmoids" mendapatkan terlontar ke ruang angkasa pada dua juta mil per jam. Dan legiun partikel bermuatan mengalir kembali ke Bumi.

peristiwa ruang tersebut cuaca menimbulkan aurora dan, ketika sangat kuat, dapat menghasilkan peristiwa radiasi yang dapat menyebabkan satelit kita gagal. Tapi sampai sekarang belum ada yang mampu mengambil gambar proses ini menarik di lembar plasma.

"Ekor magnet bumi dan partikel bermuatan yang tidak terlihat oleh kamera konvensional yang mendeteksi cahaya," kata Jim Slavin, seorang peneliti magnetosfer yang adalah Direktur Divisi Heliophysics di NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md "Peristiwa terjadi di sana telah hanya tereka berdasarkan jenis pengukuran lain. "

KARPET TERBANG






Sebuah fenomenal memang, jika anda melihat kejadian yang tidak diketahui sebelumnya. Apalagi jika hal demikian di luar pikiran manusia pada umumnya. Suatu benda dapat terbang ataupun mampu mendeskripsikan seolah-olah itu hanyalah ilusi belaka saja.

Karpet terbang misalnya, memiliki kapasitas yang cukup fantastis hasilnya. Dimana mengandung unsur metodis fisika untuk dapat terbang tinggi mengelilingi dunia kecuali ada angin ribut yang menerbangkannya tanpa kendali. Jika anda perhatikan, sebuah benda terbang bukanlah akibat tidak memiliki gaya gravitasi atau pun pengaruh ilmu mistis yang menguat, melainkan adanya perlawanan gaya, sebagai pendorong ke atas akibat kincir angin yang selalu berputar. Prinsip ini diterapkan dengan pembuatan papan layang.

Pada bagian bawah papan terdapat ruang kosong yang disebut ruang plenum (plenum chamber). Pada ruangan tersebut diberi kipas angin sebagai pendorong dengan menghasilkan aliran udara (sejumlah angin) yang kemudian memenuhi ruangan tersebut. Hal yang sangat vital, tekanan udara dari dalam harus lebih besar dari tekanan udara di luar.

Proses utamanya adalah sebagian udara akan disemprotkan keluar melalui lubang kecil di bawah kipas angin (dasar papan). Sebagai umpan balik dari kelebihan dari alat ini, yaitu anda diharapkan tidak menggunakannya di atas permukaan air yang dalam. Perputaran angin yang dihasilkan tidak akan berguna sama sekali. Meskipun bervariatif jenis papan layang diciptakan namun tetap bergengsi, teknologi yang berkualitas dan peranan fisika sungguh bermanfaat sekali tentunya. (Prof. Yohanes Surya, Ph.D/rmb)

Minggu, 16 Januari 2011

BALON UDARA MODERN


Count Ferdinand von Zeppelin dikenal sebagai orang pertama yang berhasil menerbangkan sebuah balon raksasa yang disebut Dirigible pada 2 Juli 1900. Saat itu dirigible pertama di dunia itu hanya bisa bertahan di udara selama 17 menit. Dirigible pertama itu termasuk kecil karena panjangnya hanya 420 ft. Berbagai perbaikan dan penyempurnaan terus dilakukan sehingga 10 tahun kemudian dirigible sudah mampu bertahan selama 24 jam di udara. Dirigible menjadi alternatif menarik untuk transportasi udara saat itu.

Gas hidrogen merupakan gas yang paling ringan karena jumlah proton, netron, dan elektron yang menyusun atom hidrogen sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah proton, netron, dan elektron yang menyusun atomatom lainnya. Udara tersusun dari berbagai macam gas, tetapi gas yang paling banyak terdapat di udara adalah gas nitrogen. Kandungan gas nitrogen dalam udara mencapai 80%.

Jumlah proton dan elektron yang menyusun atom nitrogen jauh lebih banyak dari atom hidrogen sehingga massa atom relatif nitrogen empat belas kali lebih besar dari massa atom relatif hidrogen. Gas yang lebih ringan pasti langsung naik ke atas. Ini sama saja dengan asap rokok yang selalu bergerak secara alami ke arah atas karena molekul-molekul pada asap rokok lebih berat dari molekul-molekul gas-gas yang ada di udara. Itulah sebabnya asap rokok tidak pernah turun ke bawah kecuali jika ditiup.

Dirigible terbaru ini akan digerakkan oleh 16 mesin turbin sehingga mampu terbang pada kecepatan 90 km per jam. Dirigible ini juga dilengkapi lagi dengan ekor yang berfungsi untuk mempertahankan kestabilannya di udara dan meningkatkan kelincahan geraknya sehingga bisa berputar-putar dengan mudah.

Kemungkinan digunakannya dirigible sebagai alat transportasi komersil yang setara dengan pesawat terbang biasa pun masih terbuka lebar. Menurut survey, masih banyak orang yang sangat tertarik untuk terbang dengan zeppelin. Ini berarti kejayaan zeppelin masih dapat berlanjut di masa depan. (